Dunia Baterai Alkaline

Baterai alkaline adalah baterai sekali pakai dengan seng dan mangan dioksida sebagai elektroda.Elektrolit alkalin yang digunakan adalah kalium atau natrium hidroksida.Baterai ini memiliki voltase stabil yang menawarkan kerapatan energi dan ketahanan kebocoran yang lebih baik daripada baterai seng karbon.Hal ini terutama disebabkan oleh bahan anoda mangan dioksida yang lebih murni dan lebih padat, sehingga mengurangi ruang yang digunakan oleh komponen internal.Sebagian besar pelaku pasar telah mengalihkan fokus mereka pada bahan kimia yang dapat diisi ulang seperti hidrida logam nikel dan lithium-ion.Hal ini mengakibatkan konsolidasi pasar.

 

Wilayah Amerika Utara dan Eropa adalah kontributor utama pendapatan pasar baterai alkaline.Namun, kawasan Asia Pasifik dan Amerika Latin memiliki potensi pertumbuhan yang kuat di pasar ini.Alasan utama di balik ini adalah fakta bahwa wilayah ini berada dalam fase transisi dalam peralihan dari baterai karbon seng.Selain itu, Timur Tengah dan Afrika memiliki andil besar dalam pasar baterai alkaline dan menyaksikan tren peningkatan penggunaan baterai ini.

 

Baterai alkaline tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari AAA hingga AA, C, D, 9 V dan lainnya.AAA dan AA cocok untuk aplikasi drainase rendah sedangkan AA digunakan untuk aplikasi drainase tinggi.C, D, dan 9 V juga cocok untuk aplikasi drainase tinggi.Lainnya termasuk sel tombol micro alkaline, sel koin, AAAA dan sejenisnya.AA adalah ukuran sel baterai alkaline yang paling banyak digunakan, sedangkan ukuran AAA adalah yang paling cepat berkembang.Ukuran C, D, dan 9 V digunakan untuk aplikasi khusus yang permintaannya tetap.Namun, ukuran lain seperti sel koin alkali mikro dan sel kancing digunakan dalam beberapa aplikasi industri dan medis.


Waktu posting: Feb-27-2023